Awal dari Sistem Pemantauan yang Mulus
Dalam menjaga keberlanjutan lingkungan operasionalnya, PT Agincourt Resources berkomitmen untuk memastikan setiap aktivitas tambang berjalan dengan memperhatikan kelestarian lingkungan. Salah satu langkah strategis yang diambil adalah penerapan sistem pemantauan kualitas air otomatis yang beroperasi secara berkelanjutan di area-area sensitif tambang.
Selama beberapa bulan terakhir, sistem pemantauan internal ini berjalan mulus. Instalasi Multiparameter Probes Manta 35+, yang terpasang di titik-titik strategis area operasional, menjadi tulang punggung dalam menjaga kualitas air di sekitar lokasi tambang.
Sensor ini mampu memantau parameter penting seperti pH, turbiditas (kekeruhan), hingga rhodamine parameter terbaru yang mendukung analisis pelacakan aliran air. Data dari setiap sensor dikirim secara otomatis ke dashboard pemantauan internal perusahaan setiap 20 menit, memberikan gambaran real-time mengenai kondisi kualitas lingkungan.
Tahapan Instalasi dan Kesiapan Sistem
Pada tanggal 28 September hingga 2 November 2025, tim Environmental Technology Operation (ETO) dari PT Ganeca Environmental Services melaksanakan kegiatan instalasi Multiparameter Probes Manta 35+ di area operasional PT Agincourt Resources.
Kegiatan ini tidak hanya sekadar pemasangan alat, melainkan juga mencakup berbagai tahap teknis penting, antara lain:
-
Persiapan lokasi dan prasyarat instalasi, termasuk rumah sensor dan tiang penyangga untuk panel kontrol.
-
Pengecekan sistem daya, yang meliputi baterai dan panel surya sebagai sumber energi utama.
-
Pemeriksaan panel kontrol dan konektivitas jaringan, guna memastikan transfer data ke sistem pusat berjalan optimal.
Setelah seluruh tahapan dilakukan, hasil uji menunjukkan bahwa semua parameter teknis berada dalam kondisi normal dan siap beroperasi. Sistem telah dikalibrasi dengan baik dan memberikan hasil pembacaan yang stabil.
Kejadian Tak Terduga: “Senyap Data” di Lapangan
Pada 31 Oktober 2025 pukul 14.50 WIB, dashboard pemantauan menunjukkan anomali: tidak ada data baru yang masuk dari salah satu titik pemantauan utama. Parameter yang biasanya aktif setiap 20 menit mendadak berhenti mengirim data.
Tim ETO segera melakukan pengecekan jarak jauh terhadap server pusat, jaringan komunikasi, dan konektivitas antarperangkat. Hasilnya, semua sistem pusat berfungsi normal. Dugaan pun mengarah ke area lapangan.
Tanpa menunda waktu, tim Ganeca bersama teknisi PT Agincourt Resources langsung melakukan inspeksi lapangan. Pemeriksaan dilakukan mulai dari panel kontrol, konektor kabel, hingga sistem daya cadangan. Semuanya berada dalam kondisi baik. Namun ketika sensor dikoneksikan langsung melalui software Manta2, hasil pembacaan tetap tidak muncul.
Investigasi lebih dalam menemukan bahwa penyebab gangguan bukan berasal dari perangkat keras, melainkan dari formula input pada sistem konfigurasi. Salah satu parameter memiliki rumus konversi yang tidak sesuai, menyebabkan datalogger tidak mampu memproses hasil pembacaan sensor.
Meskipun sensor tetap aktif, sistem tidak dapat menerjemahkan data tersebut ke dalam format digital yang bisa dikirim ke dashboard pemantauan. Dengan kata lain, sensor bekerja, tapi datanya tidak terbaca.
Setelah ditemukan sumber masalah, tim segera melakukan revisi formula, pengujian ulang konfigurasi, dan koordinasi dengan pihak pabrikan untuk memastikan integrasi sistem kembali optimal. Dalam waktu singkat, sistem kembali berfungsi normal dan data mengalir kembali ke dashboard pusat.
Pelajaran Berharga dari Insiden “Jejak Air yang Hilang”
Kejadian ini menjadi pengingat bahwa keandalan sistem pemantauan lingkungan tidak hanya ditentukan oleh teknologi yang canggih, tetapi juga oleh ketelitian manusia dalam menjaga setiap detailnya.
Satu kesalahan kecil dalam konfigurasi, seperti formula input yang tidak sesuai, dapat menghentikan seluruh aliran data dan memengaruhi interpretasi hasil pemantauan. Karena itu, validasi setiap parameter input menjadi aspek penting dalam proses maintenance sistem, bukan sekadar prosedur tambahan.
Bagi para engineer di PT Agincourt Resources, insiden ini menjadi pelajaran berharga tentang pentingnya ketelitian, analisis cepat, dan kerja sama antar tim. Di balik sistem otomatis yang kompleks, peran manusia tetap tak tergantikan terutama dalam mendeteksi dan menjaga keberlangsungan sistem monitoring lingkungan.
Kesimpulan “Detail Kecil yang Berdampak Besar”
Penerapan Multiparameter Probes Manta 35+ di PT Agincourt Resources menunjukkan bagaimana teknologi dapat membantu menjaga keberlanjutan lingkungan tambang. Namun, keberhasilan sistem otomatis tidak semata bergantung pada alat, melainkan juga pada ketelitian manusia dalam menjaga integritas data dan konfigurasi. Melalui kolaborasi antara PT Ganeca Environmental Services dan PT Agincourt Resources, insiden “jejak air yang hilang” justru menjadi titik penting dalam meningkatkan kualitas sistem monitoring lingkungan. Sebuah pembelajaran bahwa dalam setiap sistem canggih, perhatian pada detail kecil tetap menjadi kunci besar bagi keberlanjutan.
Satu sensor yang terdiam mungkin tampak sepele, namun dalam sistem pemantauan yang saling terhubung, gangguan kecil dapat berdampak besar pada keseluruhan proses analisis. Insiden ini memperkuat kesadaran bahwa komunikasi antara teknologi, tim teknis, dan sistem manajemen data harus berjalan selaras. Setiap elemen memiliki tanggung jawab penting dalam memastikan sistem monitoring tetap akurat dan berkelanjutan.
Sebagaimana kutipan dari John Wooden yang relevan dengan kejadian ini “Small things make big days.”
Kutipan tersebut sangan berkaitan dengan konteks pemantauan lingkungan, detail kecil seperti satu formula input bisa menjadi pembeda antara sistem yang andal dan sistem yang berhenti bekerja.
Written by Adrian Fauzan Rahman
Baca juga Pemeliharaan Sistem Pemantauan Air Limbah Otomatis (SPARING)