Apa Itu Smelter: Definisi, Fungsi, Proses, dan Dampaknya di Tambang
Dalam beberapa tahun terakhir, kata “smelter” makin sering terdengar di tengah perbincangan publik, terutama dalam konteks industri tambang nasional. Istilah […]
Dalam beberapa tahun terakhir, kata “smelter” makin sering terdengar di tengah perbincangan publik, terutama dalam konteks industri tambang nasional. Istilah […]
Industri pertambangan menjadi salah satu sektor utama dalam perekonomian Indonesia. Namun, bersamaan dengan kontribusi ekonomi yang besar, industri ini juga
Industri pertambangan merupakan salah satu sektor yang memiliki dampak lingkungan yang signifikan. Dari tahap eksplorasi hingga penutupan tambang, manajemen lingkungan
Pertambangan, sebagai salah satu sektor ekonomi yang vital, turut menyumbang pada pertumbuhan dan perkembangan suatu negara. Namun, di balik logam
Downtime yang tidak terjadwal, atau waktu yang dihabiskan untuk melakukan pemeliharaan pada mesin yang tiba-tiba rusak, dapat memberikan dampak merugikan
Pasca penerapan regulasi PermenLHK Nomor 5 Tahun 2021 tentang Tata Cara Penerbitan Persetujuan Teknis Dan Surat Kelayakan Operasional Bidang Pengendalian
Industri pertambangan adalah salah satu pilar ekonomi penting di Indonesia. Namun, seperti industri manapun, pertambangan juga merupakan tantangan dalam menjaga
Industri tambang bukan cuma soal mengebor dan menambang. Ada tanggung jawab besar yang menyertainya terutama terhadap lingkungan dan masyarakat sekitar.
Kalau kita bicara soal kesuksesan operasional tambang, banyak yang langsung kepikiran soal alat berat, teknologi, atau perencanaan tambang jangka panjang.
Di dunia pertambangan batubara, banyak orang mengira proses paling krusial hanya terjadi di titik ekstraksi: saat batubara diambil dari perut